Welcome to my blog, hope usefull for you
RSS

Senin, 23 September 2013

Pesan Untuk Dirimu Kaum Hawa

Tahukah kalian betapa berbahayanya dirimu wahai wanita?
tiap jengkal dan lekuk tubuhmu adalah racun yang begitu sempurna..
yah, sempurna untuk membabat habis keimanan para adam..
maka ku berpesan padamu, jaga dirimu demi tiap jengkal tubuh yang Allah anugrahkan padamu...


Hawa, tahukah betapa berharga dirimu..?
hingga Allah meletakkan Syurga yang agung di telapak kakimu?
Hingga dikatakan hancurnya sebuah negara karena kehancuranmu...
Hingga Rasul menyebutmu tiga kali sebagai manusia yang lebiih patut di hormati daripada kaum adam..
Maka, jadikan dirimu layak dihargai...

Tapi tahukah betapa sakit hatiku, ketika ku mendapatkanmu di jalan-jalan dengan mudahnya kau umbar auratmu dengan bangga...
ketika tiap lekuk tubuhmu begitu mudah dinikmati mereka laki-laki yang tak halal bagimu..
ketika kau dengan bebasnya tertawa dan bermanja pada laki-laki yang menatapmu liar seolah ingin menerkammu..

ooohh... wanita, ingin ku teriakkan di telingamu... Ingatlah, sebagian besar penghuni neraka adalah kaum kita..
inginkah dirimu termasuk di dalamnya ..?
tak inginkah kau di hormati dan dihargai mereka karena kehormatan dan kecerdasanmu..?
Ketahuilah wanita, kau indah karena sifat malumu..
kau mulia karena akhlak dan kehormatanmu

sukakah kau jika mereka menyukaimu karena betapa cantik kau?
karena betapa ramping tubuhmu? atau karena kulitmu yang putih mulus?
merasa berharga kah kalian ketika tak ada lagi yang tersembunyi dari dirimu ?

lalu bagaimana kau mampu mengharapkan laki-laki yang mendampingimu kelak adalah laki-laki yang mulia? yang menjaga kehormatannya?
padahal Allah yang telah menjamin, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan wanita pezina untuk laki-laki pezinah..
masih kah kalian berani berharap mendapatkan yang terbaik sementara dirimu berlumur dosa?
sementara harga dirimu telah tercabik dan ternoda?
pantaskah kalian mengharap laki-laki syurga sementara diri jelas kedudukannya dineraka karena belumur maksiat?

Tidak, jangan takut.. Rabb kita, Allah Maha Pengampun..
Tak ada yang terlambat..
selama Jiwa masih dalam raga.. ampunannya terbuka luas..
Percayalah... walau dosa membumbung tinggi, ampunannya melangit luasnya..

Kembalilah pada fitrahmu.. kau indah karena sifat malumu...
jagalah harga dirimu... kau begitu berharga...

Minggu, 01 September 2013

Hingga aku menutup mata, aku tetap dijalan ini

Jika saja jalan ini indah, pasti tak sedikit kan mengiringi..
Jika saja jalan ini mudah, lihatlah betapa banyak yang bertahan..
Jika saja jalan ini singkat, akan banyak yang setia menyertai..
Jika saja jalan ini menjanjikan nikmat dunia, maka akan banyak yang tergiur manisnya..

Namun jalan ini tak semulus itu..
Begitu banyak onak dan duri..
Penuh kerikil tajam menanti di hadapan..
Begitu sulit dan berkelok-kelok..
Bagitu panjang dan jauh membentang..

Perjuangan ini tak semanis dalam bayangan..
Iman di hati tak selamanya membumbung tingginya..
Akan ada lelah, perih, sakit, dan jenuh..
Dan seytan pun kan segera mengambil peran..
Menambah lelah, semakin lelah, menambah jenuh semakin jenuh..

Ketika Cintamu Kubalas SyurgaNYA

Ketika ku mendapatkan hujanan rasa cintamu. Maafkan aku akan keacuhanku yang ku beri. Ketika kau melimpahkanku dengan rasa sayang. Ku meminta maaf atas sikapku yang tak peduli. Ketika kau membanjiriku dengan ribuan perhatian. Maafkan aku atas diamku tak mengacuhkanmu.

Bukan, bukan ku membencimu degan berpaling darimu. Bukan pula ku tak suka dengan menjauh darimu. Tahukah betapa hati inipun bahagia dengan limpahan rasa darimu. Betapa diri ini pun begitu suka dengan semua perhatian itu.

Aku tahu cinta tak pernah salah. Maka rasamu pun wajar apa adanya. Karena itu adalah fitrah, rasa itu adalah Rahmat.

Bukan ku tak percaya kata-katamu ketika ku menuntut pembuktian darimu. Bahkan aku sangat percaya maka ku berharap kau segera membuktikanya. Agar tak ada laku yg salah arah. Agar tak ada rasa yg terbuang percuma. Ku percaya cintamu suci maka ku ingin ia tetap terjaga dalam kerangka suci. Ku tahu sayangmu tulus, maka ku ingin ia tetap utuh dalam kebeningan syari'at.

Maka, maafkan aku jika cintamu saat ini tak terbalas. Maafkan aku jika ungkapan sayang darimu hanya ku jawab dengan diam. Maafkan aku jika perhatianmu hanya ku tanggapi dgn ke acuhan.

Karena aku tak seperti mereka yang begitu mudah mengumbar rasa pada yang tak tentu halal untuknya. Dan aku tak ingin menghina cinta sucimu dgn hujanan kalimat mesra yg membuatmu tak tenang.

Ketika rasa mu tak ku balas cinta. Ketahuilah, saat itu ku ingin membalas cintamu dgn syurgaNya. Agar kau dan aku terikat dalam ikatan terindah. Agar cintamu dan cintaku terjaga dalam pengawasan syari'at. Ketika cintamu ku balas syurgaNya. Maka kau akan mendapakan indahnya cinta karenaNya..

ShareThis