Welcome to my blog, hope usefull for you
RSS

Jumat, 14 Juni 2013

Muhasabah menjelang tidur



“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad).” Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah. (QS. Annisa. 78)”
Satu harian sudah kita beraktifitas, banyak hal yang sudah kita lakukan didalam rutinitas kita sehari-hari dari mulai A sampai dengan Z, sore hari mulai menjelang   malampun mulai datang, kematian kecilpun sudah mulai menanti (tidur), kita hampir tidak pernah berfikir  atau bahkan memikirkan bagaimana kita di esok hari masih hidup atau sudah matikah kita, sehat atau sakitkah kita, dan sekian banyak pertanyaan lainnya yang mengingatkan kita kepada kematian yang sebenarnya. Biasanya kita hanya mengingat apa yang besok kita kerjakan, besok saya kemana, besok saya makan apa, besok… dan besok… itulah segala macam rencana yang kita siapkan untuk esok hari.
Kita tidak pernah menanyakan kepada diri kita bahwa :
apakah rutinitas kita sehari-hari  sudah sesuai dengan kehendak Allah?,
apakah hari ini saya sudah berbuat baik?
 apakah hari ini saya melakukan maksiat kepada Allah?
apakah hari ini saya mendzolimi saudara saya?
apakah hari ini saya mengambil hak orang lain yang bukan hak saya?
Apakah hari ini saya mengunjing saudara saya?
Itu semua hampir tidak pernah kita pikirkan disaat-saat menjelang kematian kecil kita, oleh karena itu mari kita membiasakan diri kita untuk selalu bermuhasabah kepada Allah menjelang kematian kecil datang.  Setelah kita melakukan shalat isya dan shalat sunah ba’diah serta shalat witirnya, sempatkan diri kita untuk bermuhasabah sejenak tentang apa saja yang sudah kita lakukan  dari mulai pagi hari hingga kita beranjak tidur.
Ya Rabb, kalau saja pada hari ini ketujuh anggota tubuh saya melakukan maksiat kepada-Mu hamba mohon kau maafkan ya Rabb, namun kalau saja ke tujuh anggota tubuh ini telah melakukan perbuatan yang Engkau ridhai, hamba mohon agar esok hari hambapun dapat melakukannya dengan lebih baik lagi ya Rab. Seterusnya dan seterusnya………..
Setelah kita bermuhasabah dengan mengakui segala apa yang telah kita perbuat, akhiri muhasabah dengan bermunajat kepada Allah.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua. Amiin

1 komentar:

Dani Maulana mengatakan...

keren, penulis yang keren
baca juga http://danimaulana999.blogspot.com/

Posting Komentar

ShareThis